ternakkambing bantuan pemerintah di Desa Petaling Jaya. Sebanyak 36 orang peternak yang memiliki total ternak kambing 304 ekor sebagai responden. Data yang dihimpun adalah penyakit- penyakit yang pernah menyerang ternak berdasarkan gejala-gejala yang teramati oleh peternak dan penyakit-penyakit yang ditemukan pada saat sensus berdasarkan LANNYJAYA, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial dan Pemerintah Daerah Kabupaten mulai mengirim bantuan untuk masyarakat Kuyawage, Lanny Jaya. Seluruh bantuan lang Danamemanfaatkan subsidi dari pemerintah desa melalui dana sosial BUM Desa Kemudo Makmur senilai Rp600.000. Kekurangan dana ditutup dari sebagian dana Kemensos yang diterima senilai Rp200.000 dan Rp300.000 dari swadaya masing-masing penerima. Harapannya dari bantuan kambing ini bisa mendapatkan tambahan penghasilan," jelas dia. Warga Dukuh Tetapipemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Dinas Peternakan, memberikan bantuan berupa hibah ternak sapi, ayam dan kambing kepada masyarakat.. Ia menambahkan, bantuan kambing diberikan kepada 130 kelompok dan 14 kelompok di lokasi destinasi wisata. Sedangkan ternak sapi ada 65 kelompok peternak di seluruh wilayah Provinsi NTT. "7 kelompok di lokasi destinasi untuk sapi dan kambing dan ayam Tujuandari Program Bantuan Langsung Tunai bagi Rumah Tangga Sasaran dalam rangka kompensasi pengurangan subsidi BBM adalah: 1.Membantu masyarakat miskin agar tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya; 2.Mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat miskin akibat kesulitan ekonomi. 3.Meningkatkan tanggung jawab sosial bersama (Departemen Lokasidugaan penimbunan sembako bantuan presiden di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Senin (1/8/2022). Beras bantuan sosial tersebut ditimbun di Depok, diduga dipendam 2 tahun lalu saat awal Covid-19 di Indonesia. ( PURNOMO) Penulis Tria Sutrisna | Editor Nursita Sari MURIANEWS Kudus - Bantuan ternak dan kandang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus kepada kelompok petani di Kota Kretek dianggarkan kembali di Perkada Perubahan APBD 2021. Walau terbilang tidak mendesak, progam tersebut bisa berjalan karena masuk dalam progam mandatori. Perkada ini digunakan lantaran Perda Perubahan APBD 2021 Kudus tak bisa dievaluasi oleh gubernur Jateng lantaran NEWSmedia- Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kepada warga penyandang tuna netra. Bantuan yang diberikan berupa alat dan bahan untuk menjalankan usaha. Terdapat sebanyak 60 orang penyandang tuna netra yang berdomisili di wilayah Kabupaten Serang mendapatkan bantuan usaha dari Dinas Sosial Kabupaten Serang.. Bantuan diberikan kepada warga tersebut karena Adapunbantuan pemerintah bersifat stimulan, jadi tidak 100% ditanggung dari bantuan pemerintah, namun adapula sebagian biaya / bantuan yang berasal dari masyarakat baik dalam bentuk material maupun tenaga. Kebanyakan bantuan dari masyarakat atau swadaya berbentuk tenaga yang diimplementasikan dalam gotong royong dalam membantu membangun Rumah 237336 Pekerja di Kalbar Terima Bantuan Subsidi Usaha dari Pemerintah Manto mengungkapan di Kalbar sendiri sebanyak 237.336 pekerja yang sudah menerima manfaat Bantuan Subsidi Upah (BSU). Rabu, 2 Desember 2020 19:57 Doa Menyembelih Hewan Kurban Sapi atau Kambing Untuk Berapa Orang & Syarat Potong Kurban fqiPgDg. - Satuan Tugas Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku PMK mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimum Rp10 juta bagi peternak yang hewan ternaknya terpaksa dipotong akibat wabah PMK. Hal ini disampaikan Koordinator Tim Pakar Satgas PMK Wiku Adisasmito dalam konferensi pers daring bertajuk “Perkembangan Penanganan PMK Per 26 Juli 2022”, yang disiarkan langsung via kanal YouTube BNPB Indonesia pada Selasa 26/7/2022.“Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan agar dapat meringankan beban para peternak yang terdampak,” ucap Wiku. Merujuk kepada Surat Keputusan SK Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dirjen PKH Kementerian Pertanian Kementan Nomor 08048/Kpts/ tutur dia, peternak yang hewannya dipotong bersyarat akan mendapatkan bantuan dengan besaran masing-masing untuk sapi atau kerbau sebesar Rp10 juta, kambing dan domba Rp1,5 juta, dan babi Rp2 juta.“Dengan besaran bantuan yang diberikan ini, menjadi upaya konkrit dari pemerintah untuk mendukung para peternak di tengah-tengah situasi sulit yang mereka hadapi agar ekonomi mereka dapat kembali pulih,” kata menyebut bahwa pemotongan bersyarat menjadi salah satu upaya terbaik dalam mencegah penyebaran virus PMK ke wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Berdasarkan data, di Provinsi Bali dan Provinsi Kalimantan Tengah Kalteng, keduanya memiliki persentase ternak dipotong bersyarat yang cukup tinggi dibandingkan dengan jumlah hewan yang sakit yaitu 99,46 persen terhadap 551 kasus dan 46,98 persen terhadap 645 kasus.“Daerah-daerah yang sejak awal telah menggencarkan pemotongan bersyarat bagi ternak-ternak yang terinfeksi, dapat menekan kasus PMK lebih baik dibandingkan daerah-daerah yang tidak menggencarkan pemotongan bersyarat di awal merebaknya kasus,” ujar karena itu, dia mengimbau agar hal ini dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain dalam konteks pengendalian wabah PMK di Tanah juga Upaya Indonesia Memerangi Penggelapan Pajak Lewat Deklarasi Bali Dilema Ganjar Pranowo di Antara Aturan PDIP & Keinginan Relawan Menilik Peluang Target Cak Imin PKB Peroleh 100 Kursi DPR di 2024 - Ekonomi Reporter Farid NurhakimPenulis Farid NurhakimEditor Restu Diantina Putri - Menyerahkan bantuan sebanyak 50 ekor kambing betina dan 15 ekor kambing jantan, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional PAN DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu menyebut realisasi bantuan ini sebagai bukti nyata menunaikan harapan rakyat. "Alhamdulillah, jumlahnya betina 50 ekor dan jantan 15 ekor. Semoga ke depan kelompok tersebut dapat menjadi sentra untuk pengadaan kambing di Kecamatan Marangkayu," ucap Bahar usai menyerahkan bantuan 65 ekor kambing kepada Kelompok Peternak Sido Mukti di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara Kukar, pekan lalu. Baca juga Serap Aspirasi Mahasiswa Unmul dan Untag, Nidya Listiyono Berbagi Tips Jaga Kestabilan Bisnis Ia memiliki harapan besar agar Kelompok Peternak Sido Mukti memelihara bantuan kambing dengan baik, sehingga ke depan kelompok tersebut dapat menjadi sentra ternak kambing di Kecamatan Marangkayu. Bahar menerangkan, bantuan ini merupakan usulan yang dititipkan kepadanya setahun lalu dan dapat direalisasikan sekarang. Bahar pun berharap hal itu dipelihara dengan baik, tidak boleh dijual. "Kalau dijual insyaallah kami tidak bantu lagi," pintanya lagi. Baca juga Tambah Ilmu dan Samakan Persepsi, Sekretariat DPRD Kalimantan Timur Gelar Rakor Pada kesempatan serupa, Kepala Seksi Penyaluran Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Rofik mengungkapkan, bantuan kambing tersebut memang lakukan dengan proses sesuai mekamisne yang ada di pemerintahan. "Jadi, kambing ini sebelum dikirim kami seleksi sesuai spek. Artinya, kambing tidak lolos seleksi tidak kami kirim ke sini," tegas Rofik. Ia pun memastikan kondisi kambing yang pihaknya kirimkan adalah kambing yang terbaik. Sebab, pemerintah dalam hal ini ingin melaksanakan tugas teknis seusai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat setempat. "Kami siap mendukung toh ini juga kepentingan dari masyarakat dan peternak supaya perekonomian menjadi lebih baik,” jelasnya lagi Baca juga Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK Reses di Berau, Perjuangkan Rumah Layak Huni di Teluk Sumbang Sementara itu, Ketua Kelompok Pertenak Sido Mukti Demin mengucapkan terima kasih atas bantuan kambing yang diberikan oleh Baharuddin Demmu. Ia berharap bantuan yang diterimanya menjadi berkah dan berkembang lebih baik. "Terima kasih kambingnya sudah tiba di lokasi yaitu Kecamatan Marangkayu, Desa Debuntal RT 17. Semoga ini menjadi berkah dan menjadi banyak berkembang," terang Demin. adv RADIOMUARADSS – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menggandeng perbankan dalam memfasilitasi peternakan rakyat yang telah melakukan usaha pembibitan dan budidaya untuk ikut memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat KUR. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Dirjen PKH Nasrullah mengatakan, fasilitasi KUR dari Perbankan ini sebagai upaya untuk penguatan akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM dalam meningkatkan kualitas bibit, akselerasi peningkatan populasi untuk meningkatkan produktifitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi daging nasional. “ Skema KUR Peternakan yang ditetapkan oleh pemerintah terbukti membantu para peternak khususnya kambing dan domba Kado dalam membantu permodalan untuk peningkatan skala usaha dan pembelian bibit yang baik ”, ungkap Nasrullah di Kampus Kementan pada hari Kamis, 18/08 Nasrullah menyebutkan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan sosialisasi KUR yang diadakan pada tanggal 11 Agustus 2022 lalu di Jawa Tengah, Bank BNI Cabang Sukoharjo dan Boyolali telah mendapatkan antuasiasme dari peternak yang akan mengajukan KUR senilai 2,475 M setara dengan ekor kambing atau domba. ” Hingga saat ini realisasi KUR kambing domba di Jawa Tengah khususnya untuk Kabupaten Boyolali sebesar Milyar; Kabupaten Karanganyar sebesar Milyar; dan Kabupaten Sukoharjo senilai Milyar ” Terangnya. Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, untuk peningkatan produktivitas dan populasi ternak yang berkelanjutan memerlukan bibit ternak dengan genetik yang baik, sedangkan di tingkat peternak, ketersediaan bibit domba yang baik masih terbatas. Ia pun mengungkapkan, kebutuhan ternak domba/kambing hidup dalam konteks keagamaan seperti pemenuhan aqiqah dan hewan qurban semakin meningkat, dan disisi lain potensi ekspor domba/kambing juga sangat tinggi. “ Hal ini tentunya sangat penting untuk mendorong peningkatan ketersediaan bibit domba di masyarakat, sehingga diperlukan kerjasama dengan mitra-mitra pemerintah dalam pengembangan bibit untuk memenuhi permintaan pasar bibit domba yang berkualitas, dan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri,” Ungkap Nasrullah. ” Harapannya melalui KUR dapat meningkatkan skala usaha peternak yang berdampak pada peningkatan pendapatan peternak, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan peternak ” Pungkas Nasrullah. Sebagai informasi pelaksanaan sosialisasi KUR yang dilakukan bertepatan pada rangkaian acara kunjungan Presiden RI ke Jawa Tengah beberapa hari yang lalu, Bank BNI dan Bank BPD Jawa Tengah memberikan bantuan kepada 4 empat peternak pembibit kambing atau domba yang ada di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Boyolali. Bank BNI memberikan bantuan melalui Program TJSL kepada peternak berupa 12 ekor bibit ternak unggul Domba Dorper dan pakan untuk 12 ekor selama satu tahun. Bank BPD Jawa Tengah memberikan bantuan bibit ternak unggul Domba Dorper sebanyak 20 ekor. Sedangkan bantuan Kambing dari Menteri Pertanian diberikan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan disalurkan kepada 3 kelompok di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar, dimana masing-masing kelompok mendapatkan 25 ekor kambing.