DaftarMarga Batak Dalam Suku Batak. July 16, 2019 Liburan Danau Toba. Wisata Danau Toba - Marga Batak - Orang Batak - nama marga batak - marga batak tertinggi - Bahasa Batak - Bagi sebagian orang pada umumnya, terutama orang Batak, pastinya sangat antusias dalam mendalami dan mempelajari tarombo-tarombo yang ada dalam adat istiadat
Belikoleksi Marga Marga Batak online lengkap edisi & harga terbaru Agustus 2022 di Tokopedia! β Promo Pengguna Baru β Kurir Instan β Bebas Ongkir β Cicilan 0%. Harga Tertinggi; Harga Terendah; Ad. Kaos Batak Marga Sihombing 01 Apparel Themes Batak Kamu bisa temukan berbagai macam edisi terbaru hingga ikut pre-order koleksi
SukuBatak adalah suku yang berasal dari provinsi Sumatera Utara. Suku Batak memiliki 6 sub suku/etnis yaitu: Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun, dan Toba. Keseluruhan subetnis suku Batak memiliki marga yang diwarisi oleh keturunan mereka, dan terdapat banyak marga yang dipakai oleh lebih dari satu subetnis.
Apalagi bagi masyarakat yang masih mempunyai jiwa sosial yang tinggi, sehingga mereka saling membantu dalam keadaan susah ataupun senang. 5. Batak Pakpak. Marga Batak Pakpak terdistribusi di beberapa wilayah, sebut saja kabupaten Dairi, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, dan sekitarnya.
TernyataAda 400 Lebih Marga Suku Batak di Sumut, Ini Daftar Lengkapnya Selain itu, suku Batak juga memiliki sub suku atau puak seperti Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Karo dan lainnya.
9 Marga adalah identitas pribadi bagi orang Batak. pegipegi.com. Bagi orang Batak, silsilah marga sebagai identitas pribadi harus tetap dijunjung tinggi. Tanpa identitas ini, hidup mereka akan sia-sia. Itulah alasannya kenapa marga dalam adat Batak amat penting. Jika kamu punya teman Batak, jangan lupa menanyakan apa marga mereka ya.
Margabatak tertinggi sampai terendah dalam tarombo si raja batak - teknik copywriting terdahsyat dan terlaris. Juli 07, 2018 . Inilah hasil research terbaru yang telah menjadi buah perbincangan dan sangat menghebohkan, satu marga batak tertinggi telah ditemukan. Dari hasil research disebutkan marga parna adalah marga tertinggi dalam marga batak.
ο»ΏMargaMenentukan Jodoh. Bagi banyak orang, jodoh adalah hal yang selalu dihubungkan dengan sebuah pilihan hati. Namun, hal ini sangat berbeda dan tentu tidak berlaku bagi orang Batak. Meskipun dalam memilih pasangan tetap melihat dari kecocokan masing-masing individu, namun orang Batak juga akan melihat dari marga mana pasangannya berasal.
Ilustrasiurutan mata uang tertinggi sampai terendah di dunia. Foto: Pexels.com. Urutan mata uang tertinggi yang pertama ialah Dinar Kuwait dengan kode mata uang KWD. Tingginya nilai mata uang ini disebabkan oleh tingkat perekonomian Kuwait di sektor perminyakan dunia. Nilai 1 (satu) Dinar Kuwait setara dengan Rp47.442,76.
Artidari marga ini adalah "menguasai". 10. Im. Marga populer lainnya adalah Im yang berarti "mengizinkan" atau "menunjuk". Im dimiliki oleh sekitar 1 juta warga Korea. 11. Ahn. Ahn bermakna "kedamaian". Nama Ahn memang tak terlalu banyak dimiliki oleh kalangan artis, namun cukup banyak dipakai masyarakat umum.
JH92MI. Marga batak yang paling disegani β pada pelajaran kali ini kami akan segera membahas tentang marga batak, serta marga batak apa saja yang paling dihormati atau yang paling disegani tertinggi, sebelum dimulai sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui apa itu marga atau suku batak, berikut kami berikan penjelasannya dibawah ini, langsung saja simak agar mendapat ilmu baru. Apa itu suku batak? Suku Batak merupakan suku yang berasal provinsi Sumatera Utara. Suku Batak mempunyai 6 sub etnis yaitu Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak, Simalungun, dan Toba. Keseluruhan sub-etnis suku Batak mempunyai marga yang diwarisi oleh keturunan mereka, dan terdapat banyak marga yang dipakai oleh lebih dari satu sub-etnis. Sebagaimana kita ketahui bahwa Orang Batak selalu dikenal dengan marganya. Marga ini adalahn simbol bagi keluarga Batak. Karena marga diperoleh dari garis keturunan ayah, yang akan secara terus-menerus diturunkan kepada penerusnya turun temurun. Asal β Usul Marga Berdasarkan kepercayaan bangsa Batak, induk marga Batak diawalidari Si Raja Batak yang diyakini sebagai asal mula orang Batak. Si Raja Batak mempunyai 2 dua orang putra yakni Guru Tatea Bulan dan Si Raja Isumbaon. Guru Tatea Bulan mempunyai istri bernama Si Boru Baso Burning dan memperoleh 5 orang putra dan 4 orang putri. Putra Si Raja Biak-Biak. Tuan SaribuRaja. Limbong Mulana. Sagala Raja. Malau Raja. Putri Si Boru Pareme, kawin dengan Tuan SaribuRaja. Si Boru Anting Sabungan, kawin dengan Tuan SorimangaRaja, putra Raja Isumbaon. Si Boru Biding Laut, juga kawin dengan Tuan SorimangaRaja. Si Boru Nan Tinjo, tidak kawin. Sementara itu Si Raja Isumbaon mempunyai 3 tiga orang putra yaitu, Tuan SorimangaRaja, Si Raja Asiasi, dan Sangkar Somalindang. Marga batak yang paling disegani dan tertinggi Belum ada informasi yang pasti mengenai marga batak apa yang paling disegani ataupun marga batak tertinggi karena hampir semuanya disegani. Mereka orang batak merupakan orang orang yang hidup nya tangguh dan penuh perjuangan, maka dari itu mereka dikatakan sebagai suku yang tangguh, karena mereka berusaha sekeras mungkin agar tercapai tujuan mereka, oleh sebab itulah marga batak cukup disegani karena usaha dan perjuangannya. Meskipun mereka dulunya hidup dipergunungan dan dihutan tetapi mereka mampu berhasil dengan kehidupan yang ada, seperti kita tahu di kota medan penyuplai sayur-sayuran, buah-buahan, dan bahan makanan alami lainnya adalah orang batak dari danau toba dan sekitarnya yang letak tinggal mereka di pedalaman hutan dan pergunungan. Salah satu penyebab lain mengapa marga batak disegani adalah karena warga suku batak memang terkenal keras dalam mendidik anak-anaknya, misalnya disiplin dalam waktu, memberikan anak tanggung jawab kerja dirumah mau itu laki ataupun perempuan. Mungkin mereka mempunyai prinsip bahwa Apapun Marganya, Apapaun Agamanya, Dimanapun Orang Batak berada, Mereka Adalah Saudara satu sama lainnya. Ini salah satu kelebihan orang batak yang tidak banyak diketahui Demikianlah informasi mengenai marga batak yang paling disegani dan tertinggi derajatnya ataupun marga batak tertinggi, dengan membaca artikel di blog pelajaran ini mudah-mudahan para pembaca bisa memahami mengapa warga atau suku batak disegani, sekian dan terimakasih.
Ilustrasi urutan marga Batak, sumber foto by Batak adalah salah satu suku terbesar di Indonesia yang asalnya dari Sumatera Utara. Urutan marga Batak terdiri dari beberapa jenis yang tentunya perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Sumatera. Marga pada suku batak berfungsi sebagai identitas yang menerangkan silsilah keluarga dari garis keturunan. Seperti yang diketahui, suku batak mempunyai identitas tersendiri yang umumnya dapat dikenali dari nama belakang anak. Pastinya, pemberian nama marga kepada seorang anak tidak bisa dilakukan sembarangan. Nama marga anak umumnya sama dengan nama ayah yang menjadi identitas dari keturunan mereka. Ada beberaa jenis marga dalam masyarakat Batak yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Apa saja marga tersebut? Ketahui penjelasannya di artikel Marga BatakMengutip buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya oleh Pram 2013, mayoritas suku Batak beragama Kristen dan sebagian lagi beragama Islam. Selain itu, beberapa di antaranya juga menganut kepercayaan Malim dan urutan marga Batak, sumber foto by Afif Kusuma Batak dikenal memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. Hal ini akan sangat nampak apabila masyarakat Batak pergi merantau dan mendiami suatu kota. Sudah jelas, rasa saling membantu dan tolong menolong akan sangat terasa bagi satu sama lain. Adapun macam-macam marga Batak yakni sebagai berikut1. Batak SimalungunBatak Simalungun adalah marga yang umumnya mendiami kawasan Simalungun dan sekitarnya. Masyarakat yang mendiami pemukiman ini memiliki kekerabatan yang begitu kental dan hidup rukun layaknya saudara Batak TobaJenis marga Batak yang berikutnya yaitu Batak Toba. Masyarakat Batak Toba dikenal memegang teguh adat istiadat yang diwariskan secara turun temurun dari nenek moyangnya. Hingga kini, peraturan adat masih terus dilestarikan oleh masyarakat yang mendiami kawasan Batak KaroBatak karo adalah salah satu marga yang cukup istimewa karena menjadi marga terbesar di Sumatera Utara. Warga Batak Karo umumnya mendiami wilayah Tanah Karo dan Batak MandailingPopulasi masyarakat dari suku Batak Mandailing cukup eksis di kawasan Sumatera. Apalagi, bagi masyarakat yang masih mempunyai jiwa sosial yang tinggi, sehingga mereka saling membantu dalam keadaan susah ataupun Batak PakpakMarga Batak Pakpak terdistribusi di beberapa wilayah, sebut saja kabupaten Dairi, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, dan sekitarnya. Suku batak yang satu ini sangat populer karena banyak dari masyarakatnya yang pergi merantau ke daerah marga Batak yang paling terkenal dan cukup disegani di kalangan masyarakat sekitarnya. Meskipun Batak memiliki marga yang berbeda-beda, namun semuanya tetap menjadi satu kesatuan, yakni bagian dari bangsa Indonesia. DLA
Pembagian utama Si RAJA BATAK Guru Tateabulan Raja Isumbaon Belahan yang dinamakan LOTUNG, yang mencakup kelompok suku yang sebenernya, yaitu Himpunan BORBOR, dan juga sejumlah marga yang lebih kecil, berasal dari Guru Tateabulan. Yang dinamakan belahan SUMBA yang ke dalamnya termasuk sisa kelompok suku dan marga lainnya, berasal dari Raja Isumbaon. Yang termasuk BELAHAN LOTUNG ada 5 yaitu Raja biakbiak Saribu Raja Mempunyai 3 Kelompok yaitu LONTUNG BORBOR BABIAT Limbong Mulana Mempunyai 1 Kelompok yaitu Limbong Habeahan Sagala Raja Mempunyai 1 kelompok yaitu Sagala Malau Raja Mempunyai 4 kelompok yaitu Paseraja β Malau Manik Ambarita Gurning Rupanya, raja Biakbiak pergi ke Aceh. Tidak diketahui, apakah ia meninggalkan keturunan. Limbong pada pokoknya mendiami suatu lembah di sebelah selatan penggung gunung, yang menghubungkan Pusuk Buhit dengan tanah datar, dan Sagala Raja Lembah yang ke arah utara punggung gunung. Malau Raja tersebar di kawasan sekeliling Pangururan pulau dan tanah diseberangnya, dan dengan memakai nama Damanik, ia adalah marga yang memerintah di wilayah swapraja Siantar di Sumatera Timur. Belahan SUMBA meliputi Tuan Sori β mangaraja mempunyai 3 kelompok Nai Ambaton Nai Rasaon Nai SuanonTuan Sorbadibanua Raja ni Asiasi Pertama saya akan membahas tentang pembagian Belahan LONTUNG LONTUNG Yang mempunyai anak meliputi Situmorang Mempunyai anak Lumban Pande Lumban Nahor Suhut ni Huta Siringoringo Mempunyai anak Lumban Toruan Sipangpang Rumapea Sitohang uruk Sitohang tonga β tonga Sitohang toruan Lumban Gaol Sinaga Mempunyai anak Bonor Mempunyai anak Sidahan Pitu Nadiheong O. Ratus Uruk Pandiangin Mempunyai anak R. Humitap Pandiangin Mempunyai anak Toga Pande Lumban Uruk Suhut ni Huta Lumban Toruan R. Sumonang Mempunyai anak R. Gultom SidariHarianja Pakpahan Sitinjak Nainggolan Mempunyai anak Ruma Hombar Mempunyai anak Lumban Tungkup Dibagi Ruma Hombar Lumban Raja Lumban Nahor Huta Balian Lumban Siantar Si Batu Mempunyai anak Parhusip Batuara Siahaan Ampapaga Simatupang Mempunyai anak Sitoga Torop Siborutorop Sianturi Siburian Aritonang Mempunyai anak Ompu Sunggu Rajagukguk Simaremare Siregar Mempunyai anak Silo Dongoran Silali Mempunyai anak Ritonga Sormin Siagian Keempat marga indukβ pertama dari Limbong bermukim di Samosir Selatan Situmorang dan juga di wilayah β wilayah Sabulan dan Janjiraja, yang terletak berhadapan dengan tanah di seberangnya Pandiangin. Sebagian dari Situmorang mendiami wilayah β wilayah Lintong dan Parbuluan Ritonga; keduanya berada di dataran tinggi sebelah barat Gunung Pusuk Buhit; Dari Pandiangin, sebagian dari keempat marga R. Sumonang Samosir pindah ke Habinsaran Selatan kira β kira di sekeliling Pangaribuan Sinaga, dan dari sana pergi ke Pahae Timur Ritonga. Satu cabang dari Nainggolan dapat juga ditemukan disana. Satu kombinasi dari bagian β bagian Situmorang dan Nainggolan bisa dijumpai di Pusuk. Ketiga marga indukβ terakhir dari LONTUNG menetap dikawasan pantai danau dekat Muara Simatupang dan Aritonang, masing β masing menduduki wilayahnya sendiri, dan juga di pulau kecil bernama PULO yang terletak diseberangnya. Siregar pergi ke Muara dari wilayah kecil Siregar yang terletak di Sigaol yang lain β lainnya langsung pergi ke sana dari Urat di Samosir. Pecahan β pecahan Simatupang dan Aritonang pergi ke pinggiran Dataran Tinggi Humbang yang berbatasan dengan Muara, tempat mereka menduduki wilayah β wilayah Paranginan dan Huta Ginjang. Pecahan β pecahan Siregar berjalan melalui Humbang menuju Habinsaran Selatan Sinaga, dan dari sana pergi ke Sipirok Silali dan dolok dimana terdapat marga Ritonga dan Sormin dan ke Pahae Timur wilayah β wilayah Onan Hasang dan Simangumban. Satu kelompok kecil Siregar dapat juga ditemukan antara Laguboti dan Porsea Tuan Dibangarna BORBOR Mempunyai anak Tuan Bala Sanuhu Mempunyai anak Rimbang Sudara Mempunyai anak Pongpang Bala Saribu Mempunyai anak Datu DatuPasaribu Mempunyai anak SariburajaPasaribu Batubara Parapat Tarihoran Matondang Saruksuk Sahang Maima, Sipahutar Harahap Tanjung Pusuk D. Pulungan Mempunyai anak Pulungan Lubis Nahulu Sahang Mataniari Mempunyai anak Simargolang Rambe Borbor bisa ditemukan tersebvar di seluruh Tapanuli. Keterangan β keterangan mengenai pohon silsilah dan jalan perserakan dari anggota di sana sini cukup banyak mengandung perbedaan. Pasaribu dan Lubis dapat ditemukan di Haunatas dekat Laguboti Sipaettua dan di wilayah β wilayah Pasaribu dan Lubis yang berada di Habinsaran Tengah Sinaga, dan sepanjang yang opung saya tau, Lubis ada juga di Mandailing Selatan, Pasaribu di Simanosor Sibolga Selatan dan Barus Hulu. Marga, begitu kisahnya secara bersama β sama merupakan kelompok Daulae di Padang Lawas, Angkola Selatan, Sibolga Selatan dan diantara tempat β tempat lain, di Mandailing sebagai marga penumpang. Pada mulanya Sipahutar menempati wilayah kecil dengan nama yang sama di Humbang Timur dari mana dia diusir olehmarga SilitongaPohan lantas dia bergerak ke Pagar Batu, Silindung dan Habinsaran. Di Angkola Tengah dan Padang Bolak Harahaplah marga yang berkuasa; di Kuria Batang Toru di Angkola Utara dan di Kuria Sayur Matinggi di Angkola Selatan, Pulungan. Rambe merupakan marga yang memerintah di beberapa wilayah Dolok Timur. Yang Kedua saya akan menjelaskan Belahan SUMBA Nai Ambaton Mempunyai anak Simbolon Mempunyai anak Tunggul Sibisa Mempunyai anak Simbolon Altong Simbolon Tuan Simbolon Pande Simbolon Panihai Suhut ni Huta Mempunyai anak Suhut ni HutaNai Ambaton di Hulu Barus Sirimbang Hapotan Munte Mempunyai anak Sitanggang Mempunyai anak Sitanggang Bau Sitanggang Lipan Sitanggang Upar Sitanggang Silo Sigalingging Mempunyai anak Simanik Uruk Marhabang Lali Tambatua Mempunyai anak Rumabolon Ruma Ganjang Mempunyai anak Gr. Sotindion Mempunyai anak Sidabutar Sijabat Sidari Sidabalok Gr. Sijouon Mempunyai anak Turnip Sidauruk Sitio Gr. Saoan Gr. Solaosom Mempunyai anak Sialagan Datu Ronggur Mempunyai anak Sinapitu Raja Tamba Mempunyai anak Tamba Ruma Horbo Saragitua Mempunyai anak O. Tuan Binur Mempunyai anak Saeng Simalanggo Nadeak Simarmata Saragi Mempunyai anak Sidabungke Saragi Napitu Tarigan Sinahampung Marga Simbolon dan Munte, bersama dengan Saragitua, tersebar di wilayah β wilayah Samosir Barat. Pecahan β pecahan dari Simbolon dan Sigalingging ada juga yang pergi menuju Si Onom Hudon dan Siambaton di Barus Hulu; Sigalingging juga pergi ke Salak, tempat sebagian mereka membertuk marga sendiri. Tambatua pada mulanya pergi ke wilayah Tamba di daratan Pandiangin. Raja Tamba menetap disana, tetapi yang selebihnya pergi ke Saamosir Timur Laut Pandiangin dan menyebar di wilayah itu. Saragi menjadi marga yang memerintah di wilayah swapraja Raya di Pantai Timur Sumatera, tempat ia bercabang β cabang secara terpisah. Ia juga menduduki sebuah daerah kecil ditengah wilayah swapraja Siantar. Nai Rasaon Mempunyai anak Raja Mangarerak Mempunyai anak Manurung Mempunyai anak Huta gurgur Huta Gaol Simanoroni Sitorus Mempunyai anak Sitorus Mempunyai anak Pane Dorling Boltok Sirait Mempunyai anak Siahaan Siagian Butar β butar Mempunyai anak Simananduk Simananti Purba Tanjung β Sigulang batu Dari kelompok suku marga Manurung, Sitorus, Sirait, dan Butarbutar menduduki seluruh Uluan dalam Kelompok kecil. Sebagian Sitorus menduduki wilayah kecil Sitorus di tengah β tengah kelompok Pohan dari sana cabang β cabangnya memencar ke sekitar Parsoburan, dan di sana antara lain dikenal nama Pane. Marga Purba dan Tanjung bisa ditemukan di Pantai Timur Sumatera dan Tanah Karo. Nai Suanon Tuan Sorbadibanua Mempunyai anak Sibagot ni Pohan Mempunyai anak Tuan Sihubil Mempunyai anak Tampubolon Silaen Baringbing Tuan Somanimbil Mempunyai anak Siahaan Simanjuntak Mempunyai anak Nasution Dalimunte Hutagaol Tuan Dibangarna Mempunyai anak PanjaitanDairi Silitonga SiagianPardosi Sianipar Sonak Malela Mempunyai anak Simangunsong Marpaung Napitupulu Seluruh kelompok Pohan tersebar di Toba Holbung, Humbang sebelah Timur dan di daerah Teluk Porsea, juga di bagian Utara Habinsaran. Bagian β bagian dari kebanyakkan marga itu ditemukan di daerah itu, baik dalam wilayah terpisah maupun dalam bentuk gabungan. Bagian β bagian kecil dengan memakai nama Pohan, juga memerintah di Kuria Barus Mudik dan di Kuria Anggoli. Di Mandailing Utara dan Batang Natal, Nasutionlah marga yang memerintah. Dalimunte terdapat di Angkola Selatan. Kedua marga ini dikatakan termasuk kekelompok suku itu. Sipaettua Mempunyai anak Pardungdang Mempunyai anak Pangaribuan Hutapea Pangulu Ponggok Mempunyai anak Hutahaean Aruan Hutajulu Partano Mempunyai anak Sibarani Sarumpaet Sibuea Kelompok suku ini menempati kawasan sekitar Laguboti, hidup sendiri β sendiri, atau dalam bentuk gabungan. Sepanjang yang saya ketahui, tidak ada perserakan di tempat lain. Silahisabungan Mempunyai anak Sihaloho Mempunyai anak Sinaborno Sinapuran Sinapitu Masopang Situngkir Mempunyai anak Sipakar Sipayung Sondi Mempunyai anak Ruma Sondi Ruma Sigap Sinabutar Sinabariba Sinabang Pintubatu Mempunyai anak Doloksaribu Sinurat Nadapdap Tambunan Mempunyai anak Lumbanpea Baruara Lumban Gaol Turgan Kelompok suku ini tidak mempunyai kawasan sendiri, tempat bagian β bagiannya hidup bersama. Ia menyebar ke seluruh Tapanuli Utara, sementara cabang β cabang besar juga bisa ditemukan di Pantai TimurKhususnya di tanah Karo, kadang kadang dengan nama lain. Puak β puak dari kelompok ini terutama dijumpai di wilayah β wilayah Silalahi dan Paropo di Pantai Danau TobaTanah leluhurnya yang semula; di wilayah β wilayah Parbaba dan Tolping di Samosir Utara; di wilayah β wilayah Tinambun, Doloksaribu dan di banyak tempat lain di Uluan, tempat mereka kadang β kadang tinggal sebagai marga penumpang; di wilayah Naiborhu dekat Porsea; di wilayah β wilayah Tambunan dan Pagar Batu dekat Balige; di wilayah Sigotom dekat Sipahutar; dan juga di Tuka, Sibolga Utara. Si Raja Oloan Mempunyai anak Naibaho Mempunyai anak Siahaan Sitangkarean Sidauruk Hutaparik Siagian SihotangSigodangulu Mempunyai anak Sipardabuan Uruk Sorganimusu Sitorban dolok Sirandos Simarsolit Sihotang Hasugian Lumbang Batu Bakkara Sinambela Sihite Simanullang Naibaho menempati wilayah kecil dekat Panguruan; Sihotang menempati wilayah dengan nama yang sama di daratan. Keduanya menyebar ke Negeri Dairi; Sihotang juga ke Barus Hulu. Bakkara, Sinambela, Sihite dan Simanullang bermukim di daerah leluhur. Dua yang disebut belakangan ada juga di Humbang dan Barus Hulu. Sihite juga merupakan bagian dari wilayah si Ualu Ompu yang kecil dekat Tarutung. Toga Sumba Mempunyai anak Sihombing Mempunyai anak Silaban Mempunyai anak Sitio Siponjot Lumban Toruan Mempunyai anak Huta Gurgur Huriara Nababan Mempunyai anak Dolok Toruan Hutasoit Simamora Mempunyai anak Purba Mempunyai anak Pantom Hobol Parhorbo Sigulang batu Manalu Mempunyai anak Mangararobean Mempunyai anak Sorimunggu Ruma Gorga Sigukguhi Ruma Ijuk Ruma Hole Mangaradolok Mempunyai anak Paruma Pareme Datu Napunjung Datu Soburion Tongkot Manodo Debataraja Mempunyai anak Babiat Naingol Sampetua Gaja Marbulang Rambe Kelompok Sihombing menduduki daerah Toga Sumba. Masing β masing dari keempat margaCabang β cabangnya belum menjadi marga yang terpisah menempati wilayahnya sendiri dan hidup bergabung dengan bagian β bagian dari yang lainnya. Sebagian dari kelompok ini memencar ke Pahae Barat Daya. Kelompok Simamora menduduki daerah Togu Sumba. Puak puak dari ketiga marga yaitu Purba, Manalu dan Debataraja cabang β cabang mereka belum menjadi marga terpisah menduduki wilayah mereka sendiri dan hidup bergabung dengan bagian β bagian dari yang lainnya. Marga Rambe menempati satu wilayah dengan nama yang sama di Barus Hulu bersama bagian β bagian dari ketiga marga lainnya. Hampir semua puak dari Simamora dan Sihombingkecuali Rambe menempati wilayah kecil Tipang dekat Bakkara, sementara Simamora juga ada di Bakkara sendiri, tempat ia pergi ke dataran tinggi Humbang. Dia juga merupakan satu dari bagian β bagian wilayah Si Ualo Ompu dekat Tarutung. Togu SobuHasibuan Mempunyai anak Sitompul R Hasibuan Mempunyai anak Guru Mangaloksa si opat Pisoran Mempunyai anak Hutabarat Mempunyai anak Hapoltahan Sisunggulon Hutabarat Pohan Mempunyai anak Parbaju Partali Panggabean Mempunyai anak Lumban Ratus Simorangkir Lumban Siagian Hutagalung Mempunyai anak Miralopak Mempunyai anak Harean Napitupulu Mempunyai anak Inaina Dasopang Botung Huta Toruan Mempunyai anak Hutapea Lumban Tobing Guru Hinobaan Mempunyai anak Hasibuan Toga Sobu memiliki daerah Leluhur di Lembah Silindung kecuali keturunan Guru Hinobaan yang hanya bisa ditemukan di wilayah Hasibuan yang berada di Tanjung Sigaol. Marga Sitompul, Hutabarat, Panggabean, Hutagalung dan Hutatoruan menduduki wilayah mereka sendiri, mereka bergabung di hanya di wilayah POagar Batu yang baru dibentuk kira β kira 1880 dan berada di pinggiran kelompok suku Naipospos. Beberapa Marga juga menjadi bagian dari wilayah Si Ualo Ompu dekat Tarutung. Setiap Kuria di bagian Utara Sibolga termasuk ke dalam salah satu marga Sobu. Hutagalung juga menyebar ke Padang Lawas, terutama ke kawasan Sungai Barumun dan Sosa tempat ia menduduki seluruh selatan dengan nama Hasibuan. Naipospos Mempunyai anak Toga Marbun Mempunyai anak Lumban Batu Mempunyai anak Marbun Sehun Meha Mungkur Banjarnahor Lumban Gaol Toga Sipoholon Mempunyai anak Sinagabariang Hutauruk Simanungkalit Situmeang Toga Naipospos menempati wilayah Sanggaran dan Sihikkit ke sebelah Barat Parmonangan. Inilah Silsilah dan Sejarah marga yang saya ketahui dari Opung saya. Opung saya sudah hidup lebih dr 75 tahun dan menerangkan ini dengan baik seakan β akan ingattannya masih setajam kita yang masih muda. Mari kita Para Pemuda dan Pemudi Batak agar mendalami Silsilah dan Sejarah Suku kita. Semangat Jiwa MUDA!!!!